Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan komputer (dalam hal ini disk) kita esok hari. Bisa saja, tiba- tiba terjadi failure yang membuat data yang ada dalam disk berubah, bahkan terhapus. Untuk mengantisipasi ketidakonsistenan data dan terhapusya data dari disk, maka kita perlu melakukan backupdata. Backup adalah menyalin isi disk kedalam media lain seperti: floppy disc, magnetic tape, optical disk, external hardisk, dll.
Setelah menyalin disk ke media sementara, maka perlu mengembalikan data tersebut ke dalam disk. Hal inilah yang dinamakan restore
Sebelum melakukan backup data, kita perlu mengecek kekosistenan data, yaitu dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok, lalu apabila ditemukan kesalahan, maka program tersebut akan mencoba memperbaikinya. Pengecekan kekonsistenan data inilah yang disebut recovery.
Backup? apa itu backup? apa fungsinya? bagaimana cara membackup?. Disini kita bahas satu persatu. Baiklah, yang pertama yaitu:
Sekian Postingan dari saya
Semoga Bermanfaat dan Berguna
Jika anda ingin Copy + Paste Camtumkan Link Sumbernya,
tolong hargai saya, Jika anda ingin di hargai maka hargailah orang lain....
Selamat mencoba !!!
Jangan lupa untuk memberi vote di bawah ini, terima kasih...
Setelah menyalin disk ke media sementara, maka perlu mengembalikan data tersebut ke dalam disk. Hal inilah yang dinamakan restore
Sebelum melakukan backup data, kita perlu mengecek kekosistenan data, yaitu dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok, lalu apabila ditemukan kesalahan, maka program tersebut akan mencoba memperbaikinya. Pengecekan kekonsistenan data inilah yang disebut recovery.
Backup? apa itu backup? apa fungsinya? bagaimana cara membackup?. Disini kita bahas satu persatu. Baiklah, yang pertama yaitu:
1. Pengertian Backup Data
Backup Data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.2. Fungsi Backup Data
- Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.
- Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.
3. Cara Backup Data
Cara Backup data bisa dilakukan dengan berbagai perangkat, baik itu melalui hard disk internal itu sendiri, hardisk eksternal, CD R/RW, DVD R/RW, flash disk, memory, maupun software backup baik yang bisa didapatkan secara gratis dengan mendownloadnya di internet maupun yang berbayar.Namun berikut Cara BackUp data dengan Software bawaan Windows :
- Klik Start “Computer”. Maka akan Muncul Hard Disk Drives anda
- Klik kanan pada “Drive C” atau Drive Manapun yang ingin anda Back Up
- Kemudian klik pada tab “Tools” dan klik tombol “Back up now“
- Maka akan Muncul jendela Back up or restore your files. klik link “Set up a backup”
- Windows akan mencari drive yang cocok untuk menyimpan file cadangan, atau anda juga dapat memilih jaringan penyimpanan.
- Jika anda melakukan backup ke lokasi jaringan penyimpanan Anda, mungkin memerlukan password. Saya sarankan agar sobat memilih media penyimpanan yg disarankan oleh windows.
- Kemudian klik “Next“
- Akan muncul jendela “How do you want to backup?” Let windows choose (recommended} = semua system, driver dan program akan dibackup
- Let me choose = sobat dapat memilih system, driver dan program mana saja yg akan dibackup nantinya. Terserah mau pilih yg mana, Disini saya akan memilih “Let me choose”
- Pilih file dan folder untuk dimasukkan dalam file Backup. Anda dapat membuat gambar drive backup nantinya, centang opsi “Include a system image of drivers”
- Sekarang anda meninjau kembali file yang akan di Backup dan memastikan apakah semua sudah benar.
- Jika sudah memastikan semua file yg akan di backup sudah benar, klik : “Save settings and run backup”
- Di sini anda juga dapat menjadwalkan hari dan waktu proses backup, Lalu klik “OK” Klik “Back up now”
- Klik “Back up now”
- Jika anda ingin memantau proses backup, klik “View Details“
- Proses backup memamakan waktu sekitar 15 menit , tapi tergantung seberapa besar file yang anda backup.
- Setelah proses backup selesai, akan muncul jendela yg memperlihatkan file yang telah dibackup.
- Pekerjaan anda sudah selesai, file backup tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan system kompi ke keadaan semula apabila kompi sobat mengalami gangguan atau error, Jadi tidak usah repot-repot instal ulang.
4. Cara Restore File Backup
Restore Backup adalah proses pengembalian data kembali ke awal. Jadi, jika anda sudah membackup data anda, dan suatu hari data anda hilang, anda bisa merestore file backupan tersebut agar data anda kembali ke seperti semula. Berikut Cara Merestore File Backupan Tadi :- Klik 2x pada file backup, pilih “Manage space used by this backup“
- Jika anda ingin mengembalikan file backup yang tersimpan pada Drive kompi anda, klik “Restore my files”
- Sekarang anda dapat menelusuri atau mencari backup terbaru untuk file atau folder yang hilang.
- Selanjutnya anda dapat mengembalikan file backup ke lokasi asli atau memilih tempat yang berbeda, lalu klik “Restore”
- Proses restore anda cukup memakan waktu sekitar 10 menit, tapi tergantung berapa kapasitas file yang anda restore.
Sekian Postingan dari saya
Semoga Bermanfaat dan Berguna
Jika anda ingin Copy + Paste Camtumkan Link Sumbernya,
tolong hargai saya, Jika anda ingin di hargai maka hargailah orang lain....
Selamat mencoba !!!
Jangan lupa untuk memberi vote di bawah ini, terima kasih...
Diposting oleh
Yahya Suteja
di
Terus share tentang TKJ ya bang yahya pasti ane pantengin terus :D izin simakk!
ReplyDeleteokok bang billy :D ane bakal share yang lebih susah di praktekin dari pada ini hehe :D
Deletehaha iya gan thanks, sama-sama gan senang bisa membantu .::Thanks::. juga yah udah mampir hehe :D
ReplyDeletelengkap panduannya dan mendetail... jadi panduan neh untuk back-up data sy... thanks bang :)
ReplyDeletehaha iya gan, semoga berhasil nge back-up datanya :D
DeleteOh Gitu Toh Pengertianya :D , Kalau Ganti Template Pun Harus Backup Dulu :D
ReplyDeletehah iya gan begitu :p, haha iya gan template pun harus di back-up biar gak cacad pas ada perbaikan atau penambahan CSS, HTML, JAVASCRIPT, JERQUEY DLL wkwkwk :p
Deletehah iya gan :D .::Thanks::. atas kunjungannya :D
ReplyDeleteizin praktek ya gan, makasih infonya , nice post (y)
ReplyDeletehaha iya gan silahkan di praktekin, sama-sama gan :D, thanks udah mampir :D
Deletethanks udah share bermanffaat bagi ane anak tkj
ReplyDeletehaha iya gan sama-sama :D sama gan saya juga anak TKJ :D sesama TKJ kita harus saling mambantu dan berbagi ilmu hehe :D
Deletelengkap panduannya dan mendetail gan
ReplyDeleteijin praktek
hah iya gan emang lengkap dan detail haha :D
Deletesilahkan gan di praktekin :D
wah info yang berguna bagi saya bang
ReplyDeletemakasih atas infonya :)
iya bang sama-sama :D
Delete