[Bukan Catatan Subuh #4]
Assalamualaikum dan semangat pagi memb, cuaca hujan begini cocoknya minum teh hangat sembari membaca catatan subuh berikut ini, sebelum melanjutkan ada baiknya di share dulu memb,
udah...? cekibrroott......
Kita sering melihat dunia ini sebagai sebuah perlombaan besar.
Semua orang bersaing satu sama lain. Kita percaya ada nasib baik dan nasib buruk.
Sayangnya nasib baik atau keberuntungan tidak cukup untuk semua orang.
Bila ada orang lain yang mengalami nasib buruk, tidak sadar Anda pun bernapas lega.
Bernapas lega karena bukan Andalah yang gagal,
bangkrut, jatuh, ditinggalkan pasangan,
dihujat orang, atau dipecat atasan.
Hampir setiap manusia secara lahiriah kadang memiliki perasaan iri hati atau cemburu.
Dan tanpa kita sadari kita sering merasakan kegirangan besar atas kegagalan yang menimpa orang lain. Kemalangan yang menimpa orang lain membuat hidup kita terasa lebih baik.
Banyak di antara kita yang mengukur kesuksesan dari kehidupan orang lain,
kegagalan orang lain menjadi sebuah kesuksesan bagi Anda.
Hidup ini memang tentang perjuangan,
namun ingatlah selalu bahwa hidup bukanlah permainan
menang-kalah ‘atas orang lain’. Jangan jadikan kegagalan orang lain sebagai pijakan kesuksesan Anda.
Bayangkan bila keadaan berbalik arah dan Andalah yang ada dalam posisi kemalangan.
Temukanlah tolak ukur pembanding lain ‘yang lebih menyenangkan’
dan bisa Anda kejar dengan penuh semangat.
Kita semua tentu tidak ingin menjadi predator bagi yang lainnya bukan? ...
hanya saling mengingatkan
Assalamualaikum dan semangat pagi memb, cuaca hujan begini cocoknya minum teh hangat sembari membaca catatan subuh berikut ini, sebelum melanjutkan ada baiknya di share dulu memb,
udah...? cekibrroott......
Kita sering melihat dunia ini sebagai sebuah perlombaan besar.
Semua orang bersaing satu sama lain. Kita percaya ada nasib baik dan nasib buruk.
Sayangnya nasib baik atau keberuntungan tidak cukup untuk semua orang.
Bila ada orang lain yang mengalami nasib buruk, tidak sadar Anda pun bernapas lega.
Bernapas lega karena bukan Andalah yang gagal,
bangkrut, jatuh, ditinggalkan pasangan,
dihujat orang, atau dipecat atasan.
Hampir setiap manusia secara lahiriah kadang memiliki perasaan iri hati atau cemburu.
Dan tanpa kita sadari kita sering merasakan kegirangan besar atas kegagalan yang menimpa orang lain. Kemalangan yang menimpa orang lain membuat hidup kita terasa lebih baik.
Banyak di antara kita yang mengukur kesuksesan dari kehidupan orang lain,
kegagalan orang lain menjadi sebuah kesuksesan bagi Anda.
Hidup ini memang tentang perjuangan,
namun ingatlah selalu bahwa hidup bukanlah permainan
menang-kalah ‘atas orang lain’. Jangan jadikan kegagalan orang lain sebagai pijakan kesuksesan Anda.
Bayangkan bila keadaan berbalik arah dan Andalah yang ada dalam posisi kemalangan.
Temukanlah tolak ukur pembanding lain ‘yang lebih menyenangkan’
dan bisa Anda kejar dengan penuh semangat.
Kita semua tentu tidak ingin menjadi predator bagi yang lainnya bukan? ...
hanya saling mengingatkan
Diposting oleh
Yahya Suteja
di
nice gan, salam sukses sejahtra
ReplyDeleteNice (Y)
ReplyDelete